Jumat, 28 Maret 2014

Pendaftaran Brigadir Polri 2014

rony adwiyanto
Hai BloggerBro dan Blogger Sis yang budiman, pa kabar kalian? semoga masih dalam lindunganNya...
Wah mungkin artikel saya kali ini memang masih dalam pemikiran PGP alias "Percaya Gak Percaya", ya... memang saat ini pandangan masyarakat tentang pendaftaran polri selalu ada uang "lain-lain", katanya sih...!
kalau agan berpandangan lain silakan lah, apalagi dengan meninggalkan komentar nantinya akan lebih bagus serta bisa kita bahas, eeiiittsss... belum nulis artikel kok udah bahas masalah koment, udah deh langsung aja ni artikel saya tentang Pendaftaran Polri Tanpa Suap...!

Yap para Blogger sekalian dan yang paling utama bagi kalian yang sedang ingin bekerja mengabdi kepada bangsa dan negara tercinta kita Indonesia ini dengan menjadi seorang Brigadir Polri baik tu Polki (polisi laki-laki) maupun Polwan (polisi wanita) saat ini akan kita bahas sesuatu yang tersiar bahkan mungkin sudah menjadi rahasia umum yang dalam pemikiran masyarakat memang begitu adanya, apaan tu...?Suap untuk menjadi anggota Polri..?hah . . . ni kita daftar mau bekerja untuk cari duit bukannya mo keluarin duit, kalau banyak duit ngapain kerja..?masuk akal gak...?

Memang pada dasarnya pemikiran ini dulunya pernah nyata dan sudah melekat pada masyarakat, kenyataan itu memang benar dan gak usah komplin klo saya bilang suap tu udah biasa kalau mau masuk jadi polisi, tapi itu dulu gan..., sadar gan ni jaman udah jamannya email bukan lagi jaman batu (apa hubungannya...?!?!?!?), sekarang ini udah banyak orang pinter (bukan dukun lho gan...!), udah banyak orang yang tau dan ingin tau, itulah sebabnya dalam setiap hajat publik yang diikuti oleh masyarakat umum akan lebih banyak pengawas dan koreksi dari luar, kira-kira panitia pendaftaran ini masih beranikah untuk melakukan pungutan diluar prosedur seperti yang selama ini kita dengar...? kalau masih ada berarti tu oknum hebat dan gak punya rasa takut tu orang...!

Tapiii... diantara kalian kalau misalnya saya tawarin ni sekarang, saya minta 80 juta dari agan yang ingin mendaftar menjadi anggota polri dengan jaminan akan lolos tes dan mengikuti pendidikan serta lulus dengan menyandang pangkat Brigadir Polisi Dua (Bripda), saya gak minta banyak untuk uang muka, saya hanya minta separuhnya saja yaitu 40 juta, selanjutnya nanti bisa agan lunasi sisanya setelah benar-benar lolos seleksi dan berangkat untuk mengikuti pendidikan dengan catatan berkas administrasi agan lolos pemeriksaan awal (gak ada yang palsu), dan saya tambahkan juga bocoran-bocoran tentang cara menghadapi tes seleksi yaitu : jenis-jenis tes kesamaptaan (olahraga) yang akan agan lakukan untuk latihan, check up kesehatan lengkap agan dan untuk akademik agan pelajari kembali soal-soal ujian sekolah agan. Jikalau nantinya agan gagal ditengah perjalanan seleksi dikarenakan alasan kelebihan kuota pendaftar maka 100% uang agan akan saya kembalikan tanpa harus membayar biaya apapun, biarkan biaya seleksi yang sudah agan lewati saya yang akan menanggungnya sebagai bentuk tanggung jawab saya terhadap kelulusan agan yang tertunda, nah kalau agan udah siap sampaikan aja isi artikel ini ke orang tua agan bahwasanya agan ingin menjadi seorang Brigadir Polri hanya dengan 80 juta dengan penghasilan nantinya yaitu Rp. 3.200.200/bln dan pastinya masa depan yang cerah sampai dengan masa pensiun, gimana...?agan berminat...?

Agan harus percaya kepada saya...!Harus...!Harus percaya demi masa depan agan...!Percayalah...!


Harus percaya kepada saya bahwa penawaran tersebut adalah palsu dan bohong...! penawaran yang biasa keluar dari mulut penipu, bromocorah, baji**an, bang*at, pengecut yang tidak bertanggung jawab yang banyak merugikan dan sekali lagi akan merugikan agan dan orang tua agan, uang 80 juta itu gak sedikit gan dan pastinya bukan hanya nominal 80 juta tersebut yang keluar dari mulut mereka, bayangkan jika uang itu merupakan tabungan hari tua ortu agan, seperti apakah perasaan mereka, sudah terlalu banyak pengorbanan ortu untuk kita maka kali ini jangan korbankan mereka lagi demi memberi makan mulut-mulut keluarga pecundang itu, kenapa WebMaster Gadungan bisa berkata seperti itu?Alasannya?Bagaimana jika memang benar bisa lolos?Kan terjamin uang kembali kalu tidak lolos?

WebMaster Gadungan akan menjelaskan secara logika dan sesuai dengan pengalaman yang pernah dialami WebMaster Gadungan sendiri...!

Begini gan...! Kalaupun agan lolos itu adalah hasil kerja keras agan sendiri, mereka tidak melakukan apa-apa..., coba periksa kembali penawaran tersebut, setelah agan berhasil lolos pemeriksaan awal kemungkinan besar agan dalam administrasi tidak ada masalah yang akan menghambat untuk kedepannya.
40 juta yang sudah agan berikan akan mereka pinjam atau simpan dahulu sebagai jaminan dikembalikan kalau agan tidak lolos, kalau agan lolos...? berarti uang tersebut akan menjadi rejeki haram mereka tanpa melakukan apa-apa, betul gak?
Tentang bocoran? siapa sih yang gak tau tentang tes seleksi?banyak dari masyarakat umum sudah tau macam atau jenis tes yang akan dilaksanakan toh tiap tahun sama saja seperti kesamaptaan, akademik (yang soalnya memang diambil sebagian dari soal ujian, kalau agan orangnya pinter ya pasti lolos lah tanpa bantuan palsu mereka) dan juga kesehatan yang sebelumnya agan diminta untuk check up lengkap, kenapa? check up dapat dijadikan patokan bahwasanya ketika agan kesehatannya dalam keadaan baik sudah barang tentu lolos tes seleksi kesehatan dan itu menjadi patokan oknum tersebut untuk segera memanfaatkan uang agan yang ada pada mereka.
Mereka (oknum) tidak akan ingin nama mereka buruk dengan tidak dapat meloloskan peserta yaitu dengan cara menawarkan dan menipu banyak korban dengan anggapan meskipun dari beberapa tidak lolos mereka masih punya korban yang berhasil lolos yang akan terus menyampaikan kehebatan mereka turun-temurun dan semakin meluas (alasan kenapa pemikiran ini sulit hilang dari masyarakat).
Mengembalikan uang bagi yang tidak lolos bukan masalah bagi mereka toh masih ada korban yang lolos dan siap melunasi kekurangan dari uang muka, malahan ada yg mengembalikan (yang tidak lolos) sebagian dengan alasan ini-itu.
Sasaran mereka adalah orang tua atau agan sendiri yang nantinya akan agan sampaikan kepada ortu agan karena pada dasarnya ortu akan sangat antusias dan bangga ketika kita bisa menjadi putra-putri yang bekerja mengabdi kepada negara, bagaimanapun caranya mereka akan mengusahakanya, saya yakin itu pasti...!

Nah masih berpikir membayar untuk menjadi Brigadir Polri...?

Demikian artikel saya semoga bisa bermanfaat bagi kita semua, terimakasih sudah berkunjung dan setidaknya tinggalkan koment. Bye...bye... sampai ketemu lagi...!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar